Gula secara alami di produksi oleh tubuh, organ yang memproduksinya adalah hati dan otot, namun tak di sadari banyak gula yang datang dari makanan atau minuman dengan kandungan karbohidrat tinggi, menurut Medical News Today, jumlah gula darah yang proporsional dapat mensuply sel dan organ tubuh untuk mencipta energi, tapi, jika gula darah terlalu tinggi, hiperglikemia menjadi ancaman.
Agar tubuh tidak dalam ancaman hiperglikemia tentu upaya yag harus di lakukan dalah menjaga kadar gula darah tetap normal, di karenakan tubuh selalu memerlukan insulin, apa itu insulin ? insulin adalah sebuah hormon yang membawa sel tubuh untuk membawa glukosa dalam tubuh, jika insulin tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya, gula darah akan tertimbun dalam tubuh,
dan kondisi inilah yang bisa membuat gula darah terus meningkat, pada jangka panjang, tentu hal ini membahayakan syaraf, organ lain seperti jantung, ginjal, mata bahkan pembuluh darah.
Kenali gejala gula darah tinggi, yang biasanya menjadi tanda awal bagi penderita diabetes, yaitu : Susahnya konsentrasi, rasa lapar dan haus yang tinggi, mudah lelah, penglihatan kabur, perut kembung, rasa ingin buang air kecil terus-menerus(beser), mulut kering, sakit kepala dan pusing.
Jika anda mengalami hal ini, tentu dokter akan melakukan cek darah, dan apabila gula darah di atas 250mg/dL tentu anda telah menderita diabetes, tentu gula darah tinggi ini akan sangat fatal di karenakan dapat menyebabkan komplikasi, yang di awali dengan turunnya berat badan secara drastis di karenakan gula darah tinggi.
Hal ini di sebabkan lantaran tubuh tak lagi mendapat glukosa yang di butuhkan, maka dari itu tubuh melakukan pembakaran otot dan lemak untuk energi, tak hanya di situ, mati rasa juga kesemutan dari gula darah tinggi, tentu menyebabkan rasa sensasi terbakar, kesemutan di tangan, tungkai termasuk kaki, di karenakan diabetic neuropati yang menjadi penyebab ini semua, tentu komplikasi darah tinggi yang di derita hingga bertahun-tahun.
Penyakit gula darah, bisa terjadi karena keturunan, namun bukan berarti tidak bisa di hindari atau di minimalisir, bagaimana caranya ?
1. Menjaga karbobidrat
Karbohidrat akan di konversi menjadi gula oleh tubuh yang nantinya akan di gunakan sebagai bahan bakar alami untuk energi, namun jika tubuh tidak di gerakkan/di bakar, tubuh menyimpannya menjadi cadangan makanan yaitu lemak, nah, dari sini rentan terjadi surplus gula darah, maka dari itu, pastikan kebutuhan kalori harianmu dengan cara mengontrol karbohidrat.
Baca Juga : Diet Mudah Dengan Defisit Kalori, Bagaimana Caranya?
2. Menjaga berat badan
Tidak hanya dapat mengontrol gula darah, jika obesitas menyerang, tentu dalam jangka panjang sangat membahayakan bagi sendi tulang, tentu menjaga berat badan dengan diet dan nutrisi cukup adalah pilihan bijak.
3. Diet
Diet atau mengontrol porsi makan dan mengenali Index Glycemic adalah kiat terbaik untuk menjaga gula darah di tubuh, selain mampu menjaga kesehatan dalam jangka panjang,cara ini adalah sebagai pedoman untuk memauntau gula darah dalam tubuh, tentu tidak boleh melewati batas normal yakni 250mg/ dL.
Pastikan kebutuhan vitamin, protein, zat besi, kalori semuanya dalam takaran konsumsi seimbang, rencanakan kesehatan tubuh dengan gizi terbaik untuk tubuh anda, dan jangan lupakan asuransi kesehatan untuk jaminan kesehatan anda hingga hari tua kelak.(Arm)