Menorrhagia adalah sebuah keadaan dimana darah menstruasi terlalu berlebih keluar dengan jumlah banyak. Indikator dari Menorrhagia bila saat haid jumlah darah yang keluar antara 60-80 ml. Tidak ada patokan jumlah darah menstruasi, namun biasanya antara 30-40 ml normalnya serta berbeda-beda setiap wanita
Penyebab
Penyebab kondisi ini cukup banyak, tidak dapat teridentifikasi semuanya. Faktor-faktor yang meningkatkan resiko menorrhagia seperti ketika mulai menstruasi, atau setelah memasuki periode menpause.
Penyebab lain akibat radang pada panggul, infeksi dalam organ reproduksi. Serta kondisi-kondisi seperti kanker, gangguan pembekuan darah serta lain sebagainya.
Gejala
Tanda-tanda menorrhagia seperti perdarahan berat, seseorang kondisi ini dapat mengganti setidaknya satu pembalut per jam selama beberapa waktu. Gejala lainnya meliputi perdarahan hingga 7 hari lebih.
Selain terlalu banyaknya darah yang keluar serta masa perdarahan lama. Haid yang berlebihan biasanya disertai gejala lain seperti nyeri. Selain itu, gejala-gejala lain seperti anaemia, lesu lemas, juga napas pendek bisa dirasakan.
Haid berlebihan mengganggu kehidupan sehari-hari secara emosi, sosial, serta psikis. ASURANSIKU.id sebagai penyedia asuransi kesehatan untuk perempuan Indonesia menyarankan agar segera temui dokter bila mengalami perdarahan di luar masa menstruasi atau setelah menopause.
Pencegahan
Tak ada pencegahan khusus terkait gejala menorrhagea. Pola hidup sehat merupakan pilihan yang terbaik pencegahan paling efektif. Bagi sebagian wanita, olahraga berat juga menjadi penyebabnya. Maka pertimbangkan pilih olah raga ringan sesuai dengan kondisi badan. hindari stress untuk mereka yang beresiko menorrhagea.
Penelitian-penelitian menunjukkan konsumsi makanan kaya serat baik bagi penderita menorrhagea. Tambahkan suplementasi multivitamin B kompleks, vitamin C juga tepat untuk mencegah kondisi ini. Panganan yang mengandung asam folat dapat meningkatkan kondisi tubuh agar terhindar risiko menorrhagea.(ast/rsv)