Engine mounting adalah komponen penting yang berfungsi sebagai penyangga mesin dan peredam getaran di mobil. Jika rusak, hal ini dapat memengaruhi kenyamanan berkendara dan merusak bagian lain dari mobil. Berikut adalah beberapa ciri engine mounting rusak yang harus Anda perhatikan:
6 Tanda Engine Mounting Rusak
- Getaran Berlebihan pada Kabin
Salah satu tanda paling umum dari engine mounting yang rusak adalah adanya getaran yang tidak biasa, terutama saat mesin hidup. Jika biasanya getaran tidak terasa di dalam kabin, tetapi sekarang menjadi lebih kuat dan mengganggu, ini bisa menjadi indikasi bahwa engine mounting perlu diperiksa. - Suara Bising atau Ketukan dari Mesin
Selain getaran, Anda juga mungkin mendengar suara ketukan atau bising dari bagian mesin, terutama saat mobil bergerak atau ketika mengganti gigi. Suara ini muncul karena mesin tidak lagi tertahan dengan baik dan bergerak melebihi batas normalnya. - Mesin Bergoyang atau Berpindah Posisi
Jika engine mounting rusak, mesin dapat terlihat bergoyang atau berpindah tempat saat Anda memeriksa di bawah kap mesin. Ini bisa terjadi saat mesin dinyalakan atau saat akselerasi mendadak, di mana mesin cenderung bergerak lebih dari biasanya. - Akselerasi atau Perpindahan Gigi yang Tidak Halus
Kerusakan pada engine mounting juga dapat memengaruhi akselerasi mobil dan perpindahan gigi. Anda mungkin merasakan tarikan yang tidak halus atau hentakan saat menginjak gas, yang bisa menjadi indikasi bahwa engine mounting sudah tidak berfungsi dengan baik. - Kerusakan pada Bagian Lain
Engine mounting yang rusak dapat menyebabkan tekanan lebih pada komponen lain, seperti sistem transmisi dan suspensi. Ini dapat menyebabkan masalah tambahan yang lebih serius dan memerlukan perbaikan yang lebih mahal. - Posisi Mesin Miring
Saat engine mounting rusak, mesin mungkin terlihat miring atau tidak pada tempatnya saat diperiksa secara visual. Hal ini dapat berdampak pada keseimbangan kendaraan dan mengganggu kinerja mesin.
Kesimpulan
Memahami ciri-ciri engine mounting rusak sangat penting untuk menjaga performa mobil dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Jika Anda mendeteksi salah satu dari tanda-tanda di atas, segera bawa mobil Anda ke bengkel untuk diperiksa.
Baca Juga: 5 Penyebab Aki Mobil Habis Sendiri dan Cara Mengatasinya