Cara Sederhana Mencegah Dehidrasi
Udara panas dapat menyebabkan keringat berlebih pada kebanyakan orang. Hal ini dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan. Karena itu, Anda perlu minum lebih banyak air untuk menggantikan keringat. Jika tidak, Anda bisa mengalami dehidrasi.
Pernahkah Anda mengalami rasa haus yang berlebihan disertai dengan kelelahan fisik? Anda mungkin mengalami salah satu gejala dehidrasi. Dehidrasi merupakan kondisi yang sering kita alami secara tidak sadar. Waspadai penyebab dehidrasi dan cara bertindak dini untuk menghindari risiko dehidrasi. Seseorang mungkin mengalami beberapa gejala seperti urin berwarna gelap dan sakit kepala karena efek dehidrasi.
Penting untuk mengetahui cara mengatasi dehidrasi dengan segera. Wajar jika ketidakseimbangan cairan tubuh dapat menyebabkan dehidrasi, mengganggu fungsi tubuh. Jika tidak diobati, dehidrasi juga dapat merusak organ vital. Dehidrasi adalah suatu kondisi yang dihasilkan dari hilangnya cairan tubuh relatif terhadap peningkatan air. Akibatnya, keseimbangan gula garam dalam tubuh terganggu, sehingga tubuh tidak dapat menjalankan fungsi normalnya.
Berikut ada beberapa langkah efektif yang dapat Anda lakukan untuk mencegah dehidrasi:
Bagaimana Mencegah Dehidrasi
Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak air daripada yang diterimanya. Ini mencegah tubuh melakukan fungsi normalnya. Oleh karena itu, tubuh Anda perlu minum banyak air setiap hari. Sehingga tubuh dapat berfungsi dengan baik.
Pada orang dewasa, gangguan ini dapat terjadi ketika jumlah air dalam tubuh kurang dari yang diperlukan. Ini juga dapat terjadi jika Anda mengalami kondisi tertentu atau jika Anda sedang mengonsumsi obat yang dapat meningkatkan gangguan dehidrasi Anda. Penyebab paling umum dari dehidrasi pada anak-anak adalah diare parah dan muntah. Untuk menghindari semua kemungkinan komplikasi dehidrasi, Anda perlu mengetahui cara mencegahnya.
Berikut adalah beberapa cara efektif untuk melakukannya:
1. Minum lebih banyak air.
Cara terbaik untuk mencegah dehidrasi adalah dengan minum lebih banyak cairan. Ini harus diperhitungkan terutama saat cuaca panas atau matahari aktif. Selalu pantau jumlah keringat yang keluar dari tubuh Anda. Anda juga mungkin kehilangan cairan lebih cepat ketika Anda mengalami diare atau muntah. Akibatnya, tubuh kehilangan elektrolit, yang dapat memengaruhi fungsi otot dan saraf.
2. Memeriksa Warna Urine
Cara lain untuk mencegah dehidrasi adalah dengan melihat warna urine Anda. Ini bisa menjelaskan seberapa terhidrasi tubuh. Jika urin yang dihasilkan berwarna lebih terang, tubuh Anda mendapatkan cukup air. Namun, jika warna yang dihasilkan kuning tua, ini tandanya tubuh Anda mengalami dehidrasi. Tingkatkan asupan air Anda segera.
3. Minum lebih banyak saat berolahraga
Saat Anda berolahraga dengan intensitas tinggi atau berolahraga dalam waktu lama, tubuh Anda membutuhkan lebih banyak air. Atlet yang melakukan latihan intensitas tinggi dapat kehilangan 10% dari berat badan mereka melalui keringat. Jadi cobalah untuk menjaga tubuh Anda terhidrasi dengan minum lebih banyak air selama berolahraga.
4. Minum Lebih Banyak Elektrolit Saat Dibutuhkan
Kadang-kadang minum air putih saja tidak cukup untuk mengatasi dehidrasi, jadi dibutuhkan lebih banyak. Untuk mengembalikan cairan tubuh dengan cepat, Anda membutuhkan minuman yang kaya elektrolit. Namun, Anda tetap perlu memperhatikan kebutuhan nutrisi tubuh. Caranya adalah dengan mengkonsumsi cairan elektrolit yang rendah gula atau bebas kalori.
Jika Anda menjalani gaya hidup aktif, ada baiknya untuk menjaga kebutuhan air tubuh Anda agar tidak mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Ini memungkinkan tubuh dan pikiran Anda untuk fokus pada semua aktivitas.