Cara Nyaman Mengendarai Motor Matik di Turunan dan Tanjakan

Motor jenis matic dipertengahan 2023 ini kian menjadi favorit rakyat Indonesia. Tak hanya disukai sebagai transportasi harian karena praktisnya, motor matic merupakan andalan bagi mereka yang hobi touring. Salah satu hal yang mesti diperhatikan, penggendara motor matic yaitu ketika melewati jalanan yang menanjak serta menurun.

Mengendarai sepeda motor matic di jalan menanjak atau menurun perlukan sedikit penyesuaian dan teknik berkendara yang tepat. Tak seperti motor dengan transmisi manual, motor matic akselerasinya tidak bisa memakai gigi kecil sewaktu menanjak, serta melakukan engine brake ketika turunan. Oleh karenanya pemahaman skill yang tepat diperlukan. Skill-skill tersebut adalah cara buka tutup gas, postur tubuh, pengereman, sampai perilaku berkendara safety guna meminalisir resiko kecelakaan yang tak diinginkan

Berikut adalah tips berkendara ketika berada dijalanan menanjak serta menurun dengan motor matic:

Tanjakan
Sewaktu jalan tanjakan bersama motor matic, hal pertama yang mesti jadi perhatian yaitu jaga kecepatan ideal dan manfaatkan momentum. Baik sebelum serta setelah menanjak.

Agar dapat kecepatan ideal, caranya yaitu jaga jarak pada pengendara di depan kendaraan Sahabat ASURANSIKU.id hingga pegendara ada ruang untuk melakukan akselerasi.

Bila jalan menanjak terdapat tikungan tajam juga, sebaiknya Sahabat ASURANSIKU.id pilih sisi jalur lebih landai. Kemudian sebisa mungkin mengurangi pengereman guna menjaga laju kecepatan yang ideal. Bila ingin mengurangi kecepatan, sangat disarankan perlahan-lahan menutup gas.

Hal lain yang wajib menjadi perhatian sewaktu menanjak bersama motor matic yaitu gas yang agresif serta berulang-ulang. Aktivitas ini membuat mesin jadi lebih panas (overheat) hingga berpotensi dapat merusak komponen yang terdapat dalam mesin.

Terkait postur tubuh ketika berkendara, sebaiknya Sahabat ASURANSIKU.id lebih mencondongkan badan ke sisi depan. Hal ini memiliki tujuan supaya beban berpusat ke bagian depan guna menghindari roda depan motor menjadi terangkat atau biasa disebut wheelie.

Turunan
Sementara itu sewaktu dijalanan turunan, hal pertama yang Sahabat ASURANSIKU.id perhatikan yaitu jangan bawa beban berlebihan. Kemudian, jaga jarak aman dengan pengendara di depan guna mengantisipasi terjadinya rem mendadak.

Selain itu, Sahabat ASURANSIKU.id juga jaga laju kendaraan dengan kecepatan yang mudah dikontrol. Lakukan pengereman dengan efisien. Pengendara yang mengerem motor terus menerus akan menjadikan rem lebih cepat panas, serta memiliki potensi terjadi rem blong.

Postur berkendara sendiri, ketika turunan curam, badan lebih baik posisinya agak dicondongkan ke belakang guna menghindari roda belakang terangkat.