Cara Mengurangi Sampah Plastik Dari Kemasan Makanan

Apa itu sampah? Sampah adalah merupakan suatu bahan yang terbuang atau tidak bermanfaat lagi, hasil dari aktifitas manusia maupun dari alam yang sudah tidak layak atau tidak di gunakan lagi, karena sudah di ambil fungsi utamanya. Setiap aktifitas manusia juga pasti menghasilkan sampah yang biasanya berasal dari sampah rumah tangga, perkantoran, rumah sakit, pertanian, pasar, pertenakan, dan sebagai berikut. Sampah terbagi menjadi dua bagian yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup baik hewan, tumbuhan atau manusia, sampah organik juga terbagi menjadi dua yaitu organik kering dan basah.

Organik basah adalah sampah yang mempunyai kandungan air yang sangat cukup tinggi, seperti kulit pada sisa sayuran dan buah-buahan. Dan sampah organik kering adalah yang memiliki kandungan airnya lebih kecil di bandingkan dengan sampah organik basah, seperti kayu, kertas, ranting pohon, dan daun-daun yang sudah kering. Selain itu sampah anorganik adalah sampah yang bukan berasal dari makhluk hidup, sampah anorganik juga bisa dapat di perbaharui karna dapat di daur ulang, bahan yang berbahaya dan beracun. Misalnya terbuat dari logam atau plastik. Dan sampah kering nonlogam dan juga sampah lembut seperti abu. 

Lalu bagaimana cara kita mengurangi sampah? Terutama pada sampah plastik?
Sampah yang pada kemasan plastik makanan menjadi salah satu sampah yang serius. Sehingga dapat menyebabkan adanya peningkatan sampah yang di hasilkan terutama dari para pembeli. Agar dampak sampah plastik yang ga terus semakin parah dan meningkat, maka kita harus berusaha untuk mengurangi pemakain plastik dalam kegiatan sehari-hari. Bagaimana ya caranya? Agar bumi dan lingkungan kita terlindungi dari sampah.
1. Membawa tempat makan dan minum sendiri
2. Gak menggunakan plastik untuk menyimpan makanan
3. Gak menggunakan peralatan makan berbahan plastik
4. Hindari pemakaian sedotan plastik untuk mengurangi sampah plastik
5. Membawa reusable bag ketika berpegian
6. Dan mendaur ulang juga dapat mengurangi sampah plastik. (amd/ast)