Lobster air tawar memiliki gizi tinggi terutama untuk pertumbuhan anak, di tambah lagi masih memiliki permintaan besar di pasaran karena minat makanan yang lezat dan bermanfaat ini.
Lobster air tawar atau yang juga disebut dengan Cherax quadricarinatus adalah salah satu jenis kelompok udang air tawar (Crustacea), sedang secara anatomi, tubuh Lobster terdapat 2 bagian, yaitu kepala dada dan badan.
Makhluk ini tak memiliki tulang dalam, meski begitu hampir semua tubuhnya, dibalut oleh cangkang, kaki geraknya pun mencakup mata, antenula, mulut dan 5 pasang kaki jalan.
Setelah mengenal anatomi tubuhnya, saatnya kita mencoba belajar panduan lobster air tawar, khususnya bagi pemula, bahkan sampai tahap panen.
Lakukan seleksi terhadap indukan lobster, karena dengan melihat indukannya, maka kita bisa mengerti bagaimana lobster air tawar dapat hidup dibudidayakan secara maksimal.
Indukan lobster air tawar yang siap di budidayakan adalah memiliki usia hidup 6 bulan, panjang 10cm, serta tubuh betina dan jantan yang ideal.
Ciri indukan lobster air tawar yang baik adalah yang ukuran kepalanya lebih kecil dari ukuran badannya, berat rata-rata 64 - 73 gram, terdapat alat kelamin yang normal, maksudnya lubang di pangkal kaki ketiga dari bawah untuk mengeluarkan telur, dan umur minimal 4 bulan.
Sedangkan ciri pejantan lobster air tawar yang baik yang memiliki berat 62 - 79 gram, kepala yang lebih besar dari badannya, garis merah di capitnya, terdapat pula bercak merah di capit bagian luarnya yang menandakan si lobster siap kawin.
Setelah budidaya lobster berhasil dalam skala medium dan anda mulai memiliki pasar untuk menerima suply lobster hasil budidaya anda, persiapkan juga rencana bisnisnya untuk peternakan lobster skala besar, dan jangan lupakan asuransi peternakan untuk menghindari kerugian membesar.(Arm)