Bikin Tubuh Sehat! Ini 5 Manfaat Berjemur di Pagi Hari

Bikin Tubuh Sehat! Ini 5 Manfaat Berjemur di Pagi Hari

Pagi hari adalah waktu terbaik untuk berjemur. Sinar matahari pagi menghasilkan sinar UV (sinar ultraviolet) yang mengenai permukaan kulit Anda dan diubah menjadi vitamin D oleh tubuh Anda. Vitamin D diperlukan untuk melakukan fungsi metabolisme kalsium, kekebalan tubuh dan transmisi kerja otot dengan saraf.

Berikut 5 manfaat berjemur di pagi hari, di antaranya:

1. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Manfaat paling terkenal dari berjemur adalah meningkatkan kesehatan tulang. Diketahui bahwa vitamin D berfungsi untuk merangsang penyerapan kalsium dan fosfor, yang memperkuat tulang. Studi tersebut menunjukkan bahwa kandungan vitamin D3 dari sinar matahari berperan penting dalam kepadatan tulang dan dapat mengatur penyerapan kalsium.

2. Tingkatkan daya tahan tubuh

Salah satu manfaat paparan sinar matahari adalah memperkuat daya tahan tubuh. Paparan sinar matahari dapat membantu menekan sistem kekebalan yang terlalu aktif, yang mungkin menjelaskan mengapa sinar matahari digunakan untuk mengobati kondisi autoimun seperti psoriasis. Selain itu, kandungan vitamin D yang dihasilkan oleh paparan sinar matahari dapat membantu mencegah infeksi dalam tubuh dan melawan penyakit seperti penyakit jantung, multiple sclerosis, beberapa jenis penyakit autoimun, serta kanker dan flu.

3. Menyembuhkan kondisi kulit

Manfaat berjemur juga dapat membantu dalam proses penyembuhan kondisi kulit seperti jerawat, psoriasis, eksim, penyakit kuning dan infeksi kulit lainnya. Namun, untuk menghindari efek samping sinar UV dan memastikan manfaatnya lebih besar daripada risikonya, disarankan agar orang dengan kondisi kulit berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berjemur.

4. Mengurangi depresi ringan

Manfaat kesehatan dari berjemur di bawah sinar matahari pagi termasuk mengurangi stres. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berjalan-jalan di bawah sinar matahari pagi dapat terhindar dari stres. Pasalnya, sinar matahari bisa menyebabkan otak melepaskan hormon serotonin yang bisa membuat Anda merasa rileks dan tenang.

5. Meningkatkan kualitas tidur

Berjemur di bawah sinar matahari bisa meningkatkan kualitas tidur. Saat sinar matahari mengenai mata, pesan dikirim ke kelenjar pineal di otak dan produksi melatonin, hormon yang menyebabkan kantuk dan membantu seseorang tertidur. Sinar matahari akan memberikan indikasi yang jelas kepada tubuh bahwa ini bukan malam, sehingga tubuh mempertahankan ritme sirkadian yang normal. Di sisi lain, saat di luar gelap, tubuh Anda akan mendapatkan gambaran yang jelas, sehingga Anda akan merasa lelah dan mengantuk sebelum tidur.

Waktu yang tepat untuk berjemur, jam berapa?

Mengomentari kapan waktu terbaik untuk berjemur Namun, ini tergantung pada profesional kesehatan. Ada yang berpendapat bahwa waktu terbaik untuk berjemur adalah di pagi hari karena dapat menghindari risiko kanker kulit. Namun, ada pendapat lain bahwa hari itu adalah waktu yang tepat untuk penyamakan kulit.

Secara umum, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan indeks UV sebagai 1-10, di mana 1 adalah tingkat UV terendah (09:00-10:00) dan 10 adalah tingkat UV tertinggi. lebih tinggi (lebih dari 10:00). Oleh karena itu, bagi yang ingin berjemur dalam waktu lama sebaiknya melakukannya pada pukul 09.00-10.00 pagi. Saat itu, risiko terkena sinar UV relatif kecil.

Kita bisa berjemur sambil berolahraga atau berjalan kaki dengan aman pada jam ini selama 15 menit. Namun, ini hanya berlaku jika Anda ingin berjemur setelah pukul 10:00. Namun, perlu diingat bahwa saat Anda berjemur di Pukul 10.00, risiko terkena sinar UV cukup tinggi, seperti meningkatkan risiko kanker kulit. Oleh karena itu, berjemur dalam waktu lama pada saat ini, dan sebaiknya lebih atau kurang dari 5 menit, tidak dianjurkan.

Tips berjemur untuk hasil terbaik:

1. Sinar matahari terbaik adalah sinar matahari yang langsung menyinari tubuh, tidak hanya membuat tubuh berkeringat. Jadi, usahakan agar kulit Anda tetap berada di bawah sinar matahari langsung.
2. Anda tidak harus berdiri diam saat berjemur di bawah sinar matahari. Nikmati aktivitas lain, seperti jalan santai, bermain ponsel atau membaca buku di luar ruangan, menyiram bunga, dan berkebun. Cuci mobil, bersihkan teras, dll.
3. Memakai pakaian berlengan panjang (gunakan warna terang agar sinar matahari sedapat mungkin mengenai kulit), kacamata hitam dan topi. Apalagi jika Anda suka menikmati sinar matahari pada jam 10 pagi untuk menghindari risiko kanker kulit.
4. Gunakan tabir surya dengan SPF 24 atau lebih tinggi.
5. Beristirahat atau berhenti berjemur jika kulit mulai terasa panas.
6. Tingkatkan asupan air jika Anda ingin menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari untuk menghindari dehidrasi.