Beragam Manfaat Bersepeda Bagi Kesehatan Tubuh dan Mental Anda
Bersepeda belakangan ini menjadi salah satu olahraga favorit selain jogging dan lari. Selain itu, ada juga sejumlah jalur sepeda pribadi yang membuat Anda merasa lebih aman saat bersepeda. Anda belum tahu manfaat bersepeda untuk kesehatan? simak ulasan berikut ini.
Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan
Bersepeda merupakan varian dari olahraga low-impact, jenis olahraga yang umumnya direkomendasikan bagi mereka yang baru mulai berolahraga, obesitas, menderita atau cedera. Olahraga ini mudah bagi Anda dan risiko cedera minimal. Jika Anda sering berolahraga atau baru mulai berolahraga, sebaiknya ketahui manfaat bersepeda bagi kesehatan sebagai berikut.
1. Mengendalikan berat badan
Bersepeda berguna untuk mengontrol atau menurunkan berat badan. Olahraga ini dapat meningkatkan metabolisme, membentuk otot dan membakar lemak tubuh. Untuk mendapatkan hasil yang efektif, pastikan konsumsi energi lebih besar dari konsumsi.
Jika Anda mencoba untuk menurunkan berat badan, Anda harus menggabungkan bersepeda dengan diet yang sehat dan seimbang. Jumlah kalori yang terbakar saat bersepeda akan tergantung pada durasi, jarak, dan kecepatan Anda mengayuh. Namun, penelitian menunjukkan bahwa bersepeda selama 30 menit sehari dapat membakar hampir 5 kg lemak dalam setahun.
2. Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Bersepeda, seperti halnya olahraga kardio, dapat merangsang dan meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru dan sirkulasi darah serta membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Latihan ini membantu memperkuat otot jantung dan menurunkan kadar lemak dalam darah.
Menyertakan bersepeda dalam olahraga sehari-hari dapat membantu mencegah risiko tekanan darah tinggi. (hipertensi) Ya Sebuah studi tahun 2018 dari British Journal of Sports Science and Medicine menemukan bahwa berolahraga pada intensitas tertentu dapat meningkatkan tekanan darah tinggi. nyatanya Efeknya sama seperti ketika orang tersebut menggunakan obat resep. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter yang akan memberikan saran medis terbaik.
3. Mengurangi risiko kanker
Makan makanan yang sehat dan seimbang serta bersepeda dengan teratur dapat membantu mengurangi risiko kanker. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association menunjukkan bahwa orang yang berpendidikan baik pada usia memiliki risiko lebih rendah terkena kanker paru-paru dan kanker usus besar. Selama pemulihan pasien kanker, bersepeda dapat mengurangi efek samping pengobatan kanker dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
4. Menghindari penyakit diabetes
Kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor risiko diabetes. Bersepeda dengan teratur merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko dan mengelola diabetes. Menghindari gaya hidup kurang gerak, salah satunya bersepeda lebih dari 30 menit sehari, dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes dan penyakit lainnya.
5. Meningkatkan kekuatan, keseimbangan dan koordinasi.
 Peningkatan keseimbangan adalah salah satu keuntungan dari bersepeda. Selain dapat mencegah risiko jatuh juga dapat mencegah patah tulang. Meskipun bersepeda tidak secara langsung mengurangi risiko, ini adalah bentuk olahraga yang ideal untuk penderita osteoartritis. Karena bersepeda dapat memberikan sedikit ketegangan pada persendian Anda.
6. Perawatan tubuh dan sendi
Dr. Safran-Norton dari Harvard Health Publishing merekomendasikan bersepeda untuk orang-orang dengan nyeri sendi terkait usia dan kekakuan tubuh bagian bawah. Anda dapat berlatih olahraga ini pada tingkat intensitas sedang hingga tinggi tanpa mengkhawatirkan ketegangan sendi.
Ketika Anda duduk di kursi sepeda, berat badan Anda ditempatkan pada sepasang tulang panggul yang disebut tuberositas sciatic. Ini berbeda dengan berjalan atau jogging, di mana Anda meletakkan lebih banyak beban pada kaki Anda, sehingga lebih mungkin menyebabkan cedera.
7. Memperbaiki gangguan kesehatan mental
Manfaat bersepeda dan aktivitas fisik lainnya dapat membantu tubuh Anda memproduksi lebih banyak hormon dopamin. Dopamin meningkatkan rasa bahagia Anda, sehingga dapat meredakan stres, depresi, dan gangguan kecemasan. Sebuah penelitian mengklaim bahwa pengendara sepeda memiliki lebih sedikit masalah psikologis daripada olahraga lain, seperti aerobik atau gym, bahkan di antara mereka yang tidak aktif secara fisik.