021 806 00 828 / 
Pendarahan hidung, mimisan atau Epistaksis merupakan kondisi dimana hidung mengeluarkan darah melalui jaringan yang melapisi hidung, kejadian ini cukup sering melanda beberapa orang, khususnya pada anak-anak dan para lansia.
Meski pendarahan hidung ini cukup menakutkan, tak berarti bahwa kondisi ini menandakan bahaya yang mengancam, memang pada umumnya insiden mimisan ini sering di kategorikan
resiko menengah apabila di tambah kondisi medis yang juga membahayakan, biasanya karena terjadi lebih dari 1 kali dalam seminggu.
Kalau kamu sering banget ngalamin kejadian ini, ada baiknya langsung ke rumah sakit untuk memeriksakan diri, beberapa jenis mimisan yang kita kutip dari Cleveland Clinic, mimisan biasa di bedakan menjadi dua jenis, atas titik pendarahan hidung.
Mimisan Anterior
Mimisan jenis ini terjadi karena bagian bawah hidung depan terdapat dinding yang menjadi pemisah kedua sisi atau yang biasa dikenal dengan septum, di sini terdapat pembuluh kapiler,
dan pembuluh darah yang tipis di bagian depannya yang rawan pecah dan mudah berdarah, sehingga jenis mimisan ini tidak di kategorikan berbahaya, tidak terlalu serius, karena umumnya terjadi pada anak-anak yang penanganan penyembuhannya juga biasa dapat di lakukan di rumah.
Mimisan posterior yang bersumber jauh di hidung, mimisan jenis ini terjadi karena pendarahan yang terjadi di pembuluh darah lebih besar, biasanya di bagian belakang hidung tenggorokan,
mimisan jenis ini bisa jadi yang lebih serius dari pada mimisan anterior.
Mimisan ini dapat menyebabkan pendarahan hebat, yang mungkin mengalir ke bagian belakang tenggorokan, tentu untuk hal ini anda sangat membutuhkan penanganan medis, sesegera mungkin, umumnya mimisan jenis ini seringkali terjadi pada orang dewasa.
Umumnya, yang bisa mengalami mimisan adalah anak-anak yang berusia antara 2 hingga 10 tahun dengan udara kering, pilek, alergi dan jari atau benda yang menggores lapisan tipis di kulit hidung dalam, khusus dewasa antara usia 45-65 dimana darah bisa saja membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menjadi beku di umur paruh baya bahkan lansia.
Mereka juga lebih mungkin mengonsumsi obat pengencer darah (seperti penggunaan aspirin setiap hari), memiliki tekanan darah tinggi, aterosklerosis (pengerasan dinding arteri) atau gangguan perdarahan. Wanita hamil Pembuluh darah di hidung membesar saat hamil, yang memberi tekanan lebih pada pembuluh darah halus di lapisan hidung.
Diantara dua penyebab paling sering bagi yang mengalami mimisan adalah :
1. Udara kering, terjadi karena membran hidung menjadi kering biasa udara lembab atau panas, seringnya terjadi pendarahan dan infeksi
2. Mengorek hidung hingga menyebabkan luka
3. Sinus
4. Obat Aspirin
5. Alergi
6. Obat pengencer darah
8. Sinusitis kronis
9. Penggunaan Napza khususnya kokain
Dan masih banyak lagi, tentunya, jika mimisan seringkali terjadi, jangan ragu lagi untuk menemui dokter dan berkonsultasi untuk mengetahui lebih lanjut apa yang tengah anda derita, untuk pengobatan, ada baiknya sedini mungkin melindungi diri dengan produk Asuransi Kesehatan, jaga kesehatan dan semoga anda bahagia selalu.
