Tumbuhan jenis umbi lapis ini selalu menjadi bumbu inti bagi setiap jenis masakan, dan pernah di gambarkan sebagai tokoh cerita berhati baik, tidak salah, karena memang memiliki berjuta manfaat baik bagi tubuh, tidak tanggung-tanggung, bahkan bawang putih bisa jadi penyembuh alami penyakit mematikan, seperti stroke, jantung koroner, asam urat, kolesterol, hingga mampu pencegahan alzheimer, kanker bahkan gagal ginjal.
Namun begitu, tetap ada efek samping atas pemakaian umbi sakti ini, seperti sakit perut, bau badan hingga panas dalam, lantaran sifat bawang putih itu sendiri yang panas di mulut, lalu, bagaimanakah cara mengkonsumsinya? sebaiknya bawang putih di konsumsi dalam keadaan perut kosong, seperti bangun tidur saat pagi.
Cara penyajiannya juga relatif mudah, asal bawang putih benar-benar dalam keadaan tercincang, bisa di iris kecil-kecil lalu di tuang dengan madu, dan dapat langsung di konsumsi,dengan minimal porsi sebanyak 2 - 3 siung per-konsumsinya, atau jika tidak ada madu, dapat mengunyah di dalam mulut hingga hampir lembut, lalu dapat di dorong air mineral seperti minum obat.
Selain cara dan manfaat seperti yang di sebut di atas, bawang putih dapat di gunakan untuk meredakan sakit gigi yang di sebabkan gigi berlubang, dengan menghaluskannya terlebih dahulu, lalu letakkan pada lubang gigi yang terinfeksi.
Jangan terlalu sering mengkonsumsi bawang putih, di karenakan sifat panasnya yang dapat membuat panas dalam, hingga bau nafas tak sedap, bagi beberapa orang yang sedang menjalankan diet, mengkonsumsi bawang putih mentah di malam hari dengan cara di dorong dengan air putih, dapat mengurangi nafsu makan, yang selanjutnya di tambah dengan memakan buah-buahan seperti pisang 4 buah atau pepaya 1 buah ukuran sedang untuk memenuhi kebutuhan karbohidratnya di malam hari.
Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat untuk anda yang sedang menjaga kesehatan, jangan lupakan olahraga, dan Asuransi Kesehatan untuk proteksi diri.