Cuaca mendung, angin semilir, hawa sejuk suasanya yang cocok untuk meletakan tubuh, menikmati sajian yang hangat dan mengenyangkan vibesnya bikin santai bikin relax, cukup nyaman di pakai istirahat atau mengerjakan sesuatu yang ringan, namun apa sajakah penyebab orang menjadi ingin rebahan di hawa penghujan ?
1. Efek Cahaya
Cahaya yang meredup seringkali dapat menstimulus hormon melatonin yang memberi rangsangan pada ritme sirkadian di tubuh, khususnya saat hujan turun, suasana sendu membuat hormon ini semakin mendominasi di tubuh, sehingga menjadi penyebab mengantuk dan lelah.
2. Efek Suara Air Hujan
Relaksasi suara air hujan yang jatuh menyentuh tanah, di tambah aroma tumbuhan yang tersiram air memberi ketenangan jiwa, baik hujan gerimis maupun deras, suaranya cukup membuat tubuh menjadi kalem.
3. Arom
Seringkali disebut dengan petrikor atau aroma khas penghujan, seperti aspal yang tadinya panas, lalu menguap terkena air hujan, atau dedaunan dari pohon yang mengeluarkan aroma yang menenangkan yang membuat tenang, ini semua karena efek minyak dalam tanaman karena senyawa bau yang tadinya kering menjadi basah dan dilepaskan di udara.
Tak hanya membuat orang menjadi mengantuk, suasanya hujan juga dapat membuat seseorang menjadi sedih, berbeda dengan serotonin yang membawa kebahagiaan, disini melatonin bekerja lebih banyak sehingga membuat tubuh semakin mengantuk atau merasa sedih, hal inilah penyebab kesedihan dan atau rasa malas saat hujan atau mendung tiba.(Arm)