Di Kota Jakarta,metode genap ganjil sudah berlangsung sebagai tindakan pembatasan kendaraan. Mobil pribadi bernomor polisi genap hanya diperbolehkan melintas pada tanggal genap, sedangkan mobil dengan nomor polisi ganjil pada tanggal ganjil.
Peraturan ini berlaku pada jam-jam tertentu saja, khususnya pada jam sibuk sewaktu pagi dan sore hari. Namun, masih saja ada pengendara yang jahil dengan pembatasan kendaraan sistem ganjil genap. Mereka menanti sampai jam metode ini selesai lalu melintas dengan cara yang kurang tepat.
Buat pembaca asuransi mobil online - ASURANSIKU.id, sekali lagi dingatkan agar mematuhi segala bentuk peraturan di lalu lintas. Sebab ketika pengendara sudah menaati peraturan yang ada sangat dijamin ketertiban, keselamatan dan kenyamanan di jalanan pasti dapat tercipta.
Fenomena yang menarik dan sering dilakukan pengendara mengakali metoda ganjil genap. Yaitu dengan mengurangi lajukendaraan guna menunggu waktu ganjil-genap usai. Untuk memperlambat kendaraan, mereka menggunakan jalur lambat hingga bahu jalan. Tak cuma itu, tak sedikit juga yang menunggu ganjil genap sambil berhenti di pinggir jalan.
Namun sewaktu ganjil-genap mendekati waktunya, baru mereka tancap gas mempercepat laju mobil mereka agar tidak terkena tilang. Perilaku seperti ini sangat disayangkan, sebab aturan Ganjil-Genap bisa membuat lebih nyaman para pengendara di jalanan.
Asuransi mobil online - ASURANSIKU.id tidak mentoleransi tindakan ini. Apabila kerusakan akibat disengaja, ASURANSIKU.id tidak akan menanggung sebab memasuki atau melewati bahu jalan tol sangat terlarang. Jadi bagi kendaraan bermotor seperti mobil dan motor melanggar segala rambu-rambu lalu lintas sangat memungkinkan untuk klaim asuransi mobil nya ditolak.