Membeli asuransi properti sebagai perlindungan rumah tinggal amatlah penting, meski begitu masih banyak masyarakat awam yang mengabaikannya, karena, manfaatnya hampir tidak di rasakan, sungguh paradoks, karena apabila anda ingin merasakan manfaatnya, tentu anda harus mengalami kejadian, tentunya anda harus bersyukur, bahwa tidak terjadi insiden apa-apa.
Bukan berarti lantas di tahun selanjutnya anda abai dan tidak memperpanjang asuransi anda lagi, karena anda tidak bisa memprediksi apapun kedepannya, sedangkan risiko tetap saja terus mengintai, dan dengan mengasuransikan rumah, maka anda akan terlindung dari pengeluaran besar.
Karena bukan properti rumahnya saja, yang juga bisa mendapat cover adalah isi rumahnya, yaitu aset yang bernilai hampir setara dari rumah itu sendiri, maka dari itu amatlah penting memiliki asuransi rumah banjir.
Musim penghujan menjadi perhatian bersama, terutama bagi yang memiliki mobilitas tinggi, selain kerawanan mobil ataupun motornya, rumah yang berada di area rawan banjir juga amat berisiko, tidak hanya rumah di wilayah pantai.
Seperti di perkotaan, atau bahkan sekitar sungai yang memiliki sejarah meluap, maupun dekat dengan bendungan, tak lepas juga daerah-daerah yang sering mendapat banjir kiriman, tentunya apabila terjadi insiden, anda harus sesegera mungkin mengajukan klaim.
Seperti men-dokumentasikan rumah saat banjir terjadi, seperti mengambil foto maupun video, pastikan keseluruhannya tampak jelas dan detail tanpa terlihat seperti ada yang di ubah, karena ini rawan di anggap manipulasi.
Pastikan dokumen siap, seperti dokumen persyaratan saat pengajuan polis, tak lupa juga surat keterangan dari kepolisian atau pengelola perumahan (estate management).
Apabila terjadi kerusakan, jangan memperbaiki titik rusak tersebut, sebelum pihak asuransi datang dan men-survey kerusakan, terkecuali bagian tersebut amatlah vital jika tidak diperbaiki, dan tentunya konsultasikan dulu bersama pihak perwakilan asuransi anda.
Insiden kebanjiran bisa terjadi kapanpun, dimanapun dan menimpa siapapun, karena meski sistem drainase di set-up dengan baik, namun bisa saja mengalami kegagalan sehingga hanya hujan deras sehari 2 hari saja bisa membuat banjir dan masuk ke rumah, dan rawan merusak barang-barang di dalamnya.(Arm)