Membeli real estate adalah keputusan besar yang memerlukan pertimbangan matang. Berikut adalah hal-hal penting yang perlu diperiksa untuk memastikan investasi Anda aman dan sesuai harapan:
1. Kepemilikan Tanah
Verifikasi bahwa tanah sudah dimiliki oleh pengembang. Memastikan kepemilikan ini penting untuk menghindari risiko hukum di masa depan.
2. Rencana atau IMB
Periksa rencana dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) proyek. Pastikan proyek memiliki izin dan rencana yang jelas untuk menghindari masalah di kemudian hari.
3. Cara Pengembang Menjual
Tinjau metode penjualan pengembang. Hati-hati dengan penawaran yang terlalu menggiurkan atau diskon yang terlalu besar, karena bisa jadi tanda adanya masalah.
4. Kredibilitas Pengembang
Evaluasi kredibilitas pengembang, termasuk riwayat proyek dan reputasi mereka. Pilih pengembang yang memiliki rekam jejak yang baik dan terpercaya.
5. Bank yang Bekerja Sama
Perhatikan bank yang bekerja sama dengan pengembang. Kerja sama dengan bank besar dan terkenal dapat menambah tingkat keamanan investasi Anda.
6. Syarat dan Ketentuan Kontrak
Baca dengan cermat syarat dan ketentuan kontrak. Jangan terburu-buru menandatangani tanpa memahami semua detailnya.
Tips Membeli Rumah Second
1. Kelengkapan Dokumen Hukum
Pastikan semua dokumen hukum seperti sertifikat, IMB, AJB, dan PBB lengkap. Dokumen yang lengkap membantu memastikan transaksi yang aman.
2. Nama pada Sertifikat
Periksa nama pada sertifikat dan pastikan sesuai dengan pihak yang menjual. Verifikasi bahwa nama-nama tersebut masih aktif dan memiliki hak atas properti.
3. Harga Properti
Bandingkan harga dengan harga pasaran. Hati-hati dengan harga yang terlalu murah dan pastikan ada alasan yang jelas jika harganya jauh di bawah pasaran.
4. Kondisi Fisik Properti
Lakukan inspeksi fisik terhadap properti. Pastikan kondisi bangunan sesuai dengan yang dijanjikan dan tidak ada kerusakan tersembunyi yang dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.
Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, Anda dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan menghindari potensi masalah di masa depan.
Baca Juga: Panduan Investasi Jangka Panjang: Strategi dan Manfaat