021 806 00 828 / 
Akan Segera Beroperasi, Jalur Kereta Api Cibatu - Garut Lakukan Uji Coba!
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian Indonesia akan melakukan uji coba prasarana jalur kereta api lintas Cibatu - Garut pada 12-19 Februari 2022. Uji coba akan dilakukan menjelang beroperasinya jalur kereta api yang dihidupkan kembali tersebut.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri yang melakukan peninjauan mengatakan rangkaian kegiatan pengujian ini merupakan amanah dari UndangUndang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian guna memastikan keselamatan dan kelaikoperasian jalur, bangunan, maupun fasilitas operasi kereta api. “Proses pengecekan dan pengujian keamanan masih terus kami lakukan dengan tim keselamatan dan tim pengujian kami untuk memastikan keselamatan operasional jalur dan bangunan infrastruktur di sepanjang lintas ini,” ujarnya.
Zulfikri yang melakukan peninjauan uji coba bersama manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan Bupati Garut. Ia menjelaskan, berdasarkan hasil penilaian keamanan yang dilakukan oleh timnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh operator.
Uji coba yang dimaksud Zulfikri adalah uji coba infrastruktur yang dilakukan KAI pada Jumat, 11 Februari 2022. Dalam laporannya, Direktur Utama PT KAI Heru Kuswanto menjelaskan uji coba infrastruktur berjalan lancar. “Dalam uji coba yang telah kami lakukan kemarin, kami menurunkan beberapa fasilitas sarana dengan berat total keseluruhan mencapai 290 ton untuk memastikan kapasitas dan ketersediaan kesiapan infrastruktur,” jelas Heru.
Setelah rangkaian uji coba bangunan prasarana kereta api ini selesai, jalur kereta api lintas Cibatu - Garut akan memasuki tahap trial and run. Pada tahap ini, jalur kereta api lintas Cibatu-Garut akan dilakukan uji coba dengan menggunakan sarana dengan berisi penumpang terbatas yang merupakan kelanjutan dari kegiatan uji coba tanpa penumpang yang saat ini sedang berlangsung, sekaligus untuk menguji hasil tindak lanjut dari temuan yang sudah disampaikan sebelumnya,” urai Zulfikri.
Zulfikri juga menerangkan bahwa keseluruhan rangkaian pengujian yang dilakukan berjalan dengan lancar dan baik tanpa adanya hambatan, tahapan operasional secara komersial untuk masyarakat umum dapat segera dilakukan. “Bupati Garut juga memberikan beberapa saran dan masukkan kepada kami, kami sangat berharap pada rangkaian uji coba ini dapat berjalan dengan lancar dari awal sampai akhir nanti sehingga masyarakat dapat segera memanfaatkan jalur ini untuk mengakses layanan kereta api ke Bandung dan Jakarta,” lanjut Zulfikri.
Pengaktifan kembali jalan layang Cibatu Garut sepanjang 19.063 km (km) telah dilaksanakan sesuai dengan rencana tata ruang dan pembangunan serta didukung oleh Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 50 Tahun 2020 tentang Penugasan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melaksanakan infrastruktur perkeretaapian umum lintas Cibatu - Garut.
Selain itu, pengaktifan kembali jalur ini dipandang perlu untuk segera dioperasikan dalam mendukung Kawasan Strategis Pariwisata (KSPK) Kabupaten Garut. Oleh karena itu, selama beroperasi, konektivitas multimoda dari dan ke stasiun Cibatu - Garut menjadi salah satu hal penting yang akan diperhatikan untuk mengoptimalkan potensi wisata-wisata yang berada di kawasan daerah tersebut.
Di akhir sambutannya, Zulfikri berpesan kepada seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Kabupaten Garut dan sekitarnya untuk mendukung rencana pembangunan jalan ini. “Untuk warga masyarakat kami berharap bisa menunggu sampai seluruh rangkaian tes uji coba ini selesai dilakukan karena bagaimanapun kami ingin memastikan aspek keselamatan dan keamanan dalam pengoperasian jalur ini nantinya. hai,” kata Zulfikri.
