021 806 00 828 / 
7 Cara Merawat Rumah, Gampang Banget Kok
Siapa sih yang tidak ingin mempunyai rumah idaman yang nyaman, sehat, teratur, terlihat awet, dan lainnya? Untuk mewujudkannya, sebenarnya tidak terlalu sulit. Ada sejumlah hal yang harus dilakukan secara rutin dan berkala. Kamu harus disiplin dan teratur untuk melakukan semua pekerjaan ini secara berkala. Tidak boleh malas, apalagi mangkir. Anda juga perlu mengalokasikan anggaran untuk perbaikan dan penggantian barang yang rusak.
1. Cek kondisi rumah
Anda dapat memanggil pembangun untuk memeriksa atap, saluran air, selokan, dinding, dan banyak lagi. Atapnya bisa bergerak saat kucing lewat. Benda asing bisa masuk dan menyumbat saluran pembuangan. Sebelum musim hujan dimulai, atap, selokan dan talang harus diperbaiki.
Dinding bisa terlihat tidak sedap dipandang dari kebocoran, cipratan, lumut, kotoran, dan lainnya. Belum lagi cat tembok rumah, cat pagar dan lain-lain yang mulai memudar setelah beberapa tahun. Setelah sekian lama, akan ada masalah dengan rumah. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengecekan kondisi rumah.
2. Periksa Instalasi kabel listrik dan Instalasi Air
Setelah beberapa tahun, jangan lupa untuk memeriksa kabel listrik di atas langit-langit rumah. Anda dapat menghubungi teknisi listrik bersertifikat. Sebagian besar kebakaran di Jakarta disebabkan oleh arus pendek. Perlengkapan pipa juga harus diperiksa setiap beberapa tahun. Mungkin kamu merasa aliran air mulai mengecil. Bisa jadi banyak kotoran, lumpur, lumut, atau batu yang menyumbat saluran pipa dan kran air. Kamu bisa meminta untuk memasang filter air kepada teknisi.
3. Melakukan Perbaikan Kecil Secara Berkala
Perbaikan kecil yang harus dilakukan secara berkala mulai dari mengganti kran air, mengganti kunci pagar rumah, pengecatan setiap dua atau tiga tahun sekali perlu dilakukan agar rumah terlihat lebih segar dan cantik. Untuk beberapa bagian-bagian yang terkena air, kamu harus mengaplikasikan cat waterproof agar tidak merembes dan warna cat akan lebih awet. Perbaikan kecil ini sebenarnya banyak sekali yang bisa dilakuakan. Kamu bisa melihat beberapa kerusakan-kerusakan di kamar mandi, dapur, ruang makan, beranda, carport, garasi, dan lainnya.
4. Pembersihan rumah secara teratur
Biasakan untuk membersihkan rumah secara teratur. Anda harus rajin menyapu dan mengepel lantai di dalam dan di luar rumah Anda setiap hari. Bersihkan halaman depan, halaman, atau halaman belakang Anda seminggu sekali. Bersihkan garasi dan bersihkan gudang seminggu sekali. Tentu saja mobil dan motor yang keluar masuk mengotori garasi. Biasakan untuk membersihkan dapur setelah memasak dan ruang makan setelah makan.
5. Memeriksa Perabotan Rumah
Periksa secara teratur perabotan rumah Anda seperti sofa, meja kopi, meja makan, meja kerja, lemari, dll. Sofa bisa kotor karena ada sisa makanan. Vakum secara teratur dengan penyedot debu. Anda mungkin melihat noda atau goresan di meja makan atau meja kopi. Lakukan perbaikan segera. Lihat juga kursi-kursi di beranda. Apakah paparan hujan dan sinar matahari mulai memudar?
6. Mengecek Peralatan Elektronik
Kamu memiliki bebrapa peralatan elektronik seperti AC, televisi, dispenser, mesin cuci, kulkas, dan lainnya. Lakukan pembersihan AC secara rutin setiap tiga bulan sekali. Isi freonnya secara berkala agar pendingin udara tetap terawat dan sejuk setiap saat. Mesin cuci yang digunakan setiap hari lama kelamaan akan bisa rusak. Begitu juga dispenser, microwave, dan lainnya. Biasanya setelah beberapa tahun digunakan, ada peralatan elektronik yang rusak dan tidak bisa diperbaiki. Kamu harus membeli peralatan elektronik yang baru untuk menggantikan peralatan elektronik yang sudah tidak layak digunakan.
7. Menyortir Barang yang Tidak Diperlukan Lagi
Jangan selalu biasakan untuk menumpuk barang-barang di garasi, lemari pakaian, dapur, atau tempat lainnya. Biasanya kebanyakan orang masih merasa sayang untuk membuang sepatu, tas, buku, peralatan masak, dan lainnya. Anda mungkin dapat menemukan sepatu yang Anda kenakan di kampus. Tas yang saya beli saat pertama kali mulai bekerja. Meskipun tidak semua item ini ditinggalkan. Aku punya perasaan aku akan memakainya lagi suatu hari nanti.
Ketika Anda mulai mengumpulkan sesuatu, itu seperti mengundang kecoa, tikus, atau hewan lain. Saat barang-barang tersebut menurut kamu masih layak pakai, kamu bisa memberikannya kepada orang lain, panti asuhan, dan lainnya yang membutuhkan. Pilihannya cukup banyak seperti mulai dari menjualnya yang bisa menghasilkan uang, menghibahkannya, atau malah membuangnya kalau sudah rusak. Kalau barang-barangnya masih bisa dimanfaatkan dengan baik seperti koleksi hobi, kamu bisa membuat tempat khusus untuk menyimpannya.
